Newest Post
// Posted by :KuroShiro
// On :Tuesday, 10 November 2015
1)Tata
Letak Berbagai Unsur Grafis
Memadukan unsur-unsur grafis
merupakan sebuah seni tersendiri dalam
menghasilkan media komunikasi visual
yang komunikatif.Untuk menghasilkan media komunikasi visual yang komunikatif
diperlukan sebuah pengorganisasian dan penataan yang tepat. Pengorganisasian
dan penataan unsur grafis ini dilakukan berdasarkan kriteria tertentu yang
disesuaikan dengan tujuan dari pesan yang akan disampaikan. Dalam dunia grafis
terutama di bidang periklanan
dikenal istilah layout.Layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk
menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan.
Usaha menyusun, menata dan memadukan
unsur-unsur komunikasi grafis teks,gambar,warna dan lain-lain) menjadi media
komunikasi visual yang komunikatif,estetik, persuasif, menarik, dan mendukung
pencapaian tujuan secara cepat dan tepat dikenal dengan istilah tata
letak.Mendapatlan komposisi yang proporsional terkait juga dengan kegiatan tata
letak, kemudian ditangkap dan dibaca maksud ataupun pesan yang terkandung
di dalamnya,
termasuk kemampuan membangun kesan, persuasif dan bahkan sugestif, baik gambar
maupun teksnya.
Bob Cotton dalam buku The Guide to Graphic Design(1990:52) menyebutkan bahwa dalam proses desain, setelah didapatkan gagasan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan bentuk sketsa awal (thumbnail design) yang kemudian dikembangkan lagi ke dalam serangkaian gambar alternatif (visual rough) yang masih akan diperbaiki.Langkah ini disebut dengan tahap awal pembuatan visualisasi yang difinalisasi.
Bob Cotton dalam buku The Guide to Graphic Design(1990:52) menyebutkan bahwa dalam proses desain, setelah didapatkan gagasan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan bentuk sketsa awal (thumbnail design) yang kemudian dikembangkan lagi ke dalam serangkaian gambar alternatif (visual rough) yang masih akan diperbaiki.Langkah ini disebut dengan tahap awal pembuatan visualisasi yang difinalisasi.
Fungsi tata letak menurut Freddy
Adiono Basuki (2000) adalah untuk mencapai keharmonisan, nilai estetis,
ekonomis, dan komunikatif.Freddy Adiono Basuki juga membagi tahapan tata letak
menjadi tiga, yaitu :
1.Membuat tata letak miniature atau
sketsa kecil (thumbnail), merupakan
tahap perancangan dalam menentukan
komposisi unsur-unsur yang akan
ditempatkan.
2.Membuat tata letak kasar (abrupt
lay out), merupakan tahapan rancangan
yang sudah berwujud gambar dan teks.
3.Membuat tata letak komprehensif,
merupakan tahapan rancangan dimana keseluruhan unsur sudah disusun dengan baik
dan benar yang sudah siap cetak.